Laman

Jumat, 28 Oktober 2016

AKIBAT PEMBEBANAN AMMETER

LAPORAN PENDAHULUAN
PRAKTIKUM PENGUKURAN LISTRIK 1
AKIBAT PEMBEBANAN AMMETER
I. TUJUAN
                Diharapkan mahasiswa dapat memahamami akibat pembebanan ammeter pada suatu rangkaian elektronika.
II. TEORI
                Dengan danya pemasangan atau pembebanan ammeter, maka hasil pengukuran arus akan mempengaruhi. Hal ini disebabkan adanya tahanan pada ammeter itu sendiri, sehingga dalam pengambilan data pengukuran arus, tahanan ammeter akan diseri dengan tahanan atau impedansi yang akan diukur arusnya.
                Efek pembebanan pada ammeter semakin kecil nilai tahanannya dalam ammeter atau maksimal nol pada suatu rangkaian yang terpasang seri maka persen kesalahan yang dihasilkan akan kecil karena nilai arus yang mengalir pada nilai tahanan kecil,maka pembacaan pada alat ukur ammeter dapat mendekati realnya. Untuk pengukuran voltmeter adalah jika nilai resistansinya besar terhadap range yang digunakan maka persentase kesalahannya yang dihasilkan akan kecil dan semakinbesar tahanan dalam voltmeter, arus yang masuk kealat ukur semakin kecil
III. PERALATAN
1.       Multitester digital
2.       Regulator DC power supply
3.       Resistor
4.       Decade resistance box
5.       Papan rangkai
6.       Kabel penghubung
IV. RANGKAIAN PERCOBAAN





V. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
1.       Buatlah rangkaian percobaan seperti pada gambar
2.       Atur tegangan E=3V, R1=100, R2=10
3.       Atur Rs sehingga arus I2=1mA
Catat pada tabel
4.       Ulangi langkah 2 dan 3 untuk harga R2 yang berbeda.

V . TABEL DATA PERCOBAAN

Ra = 136.2 Ω   , I2 teori tanpa Ra

NO

R2(Ω)
Arus I2

Rs(Ω)

%error (%)
Praktek (mA)
Teori (mA)
1
10
1
2.22
1214
54.9
2
22
1
2.18
1127
54.12
3
100
1
1.65
837
39.3
4
470
1
1.23
343
18.6
5
1000
1
1.12
152
10.7

Ra = 136.2 Ω   , I2 teori dengan Ra

NO

R2(Ω)
Arus I2

Rs(Ω)

%error (%)
Praktek (mA)
Teori (mA)
1
10
1
0.93
1214
7.52
2
22
1
0.97
1127
3
3
100
1
0.98
837
2
4
470
1
0.97
343
3
5
1000
1
0.99
152
1

Analisa data hasil percobaan
Analisa perhitungan:



Pada praktikum akibat oembebanan ammeter,setelah mendapatkan atau mengukur Rs sampai I2 menghasilkan 1 mA, saat menghitung I2 secara teori ternyata perbedaan I2 praktek dengan I2 teori terlalu jauh , hal ini karena adanya tambahan resistansi yang berasal dari dalam alat ukur ammeter sendiri. Saat kami menghitung I2 secara teori tanpa memperhatikan R dala alat ukur , arus yang didapat sangat besar dan tidak sesuai dengan I2 praktek , hal ini karena I2 praktek terpengaruh dengan R dalam alat ukur ammeter sendiri ,sehingga I2 praktek lebih kecil dari pada I2  teori , karena resistansi totalnya lebih besar .sehingga menghasilkan %error yang sangat besar pada perhitungan tanpa Ra (hambatan dalam).
                Namun saat kami melakukan perhitungan I2 secara teori, hasilnya mendekati arus (I2) praktek , sehingga % errornya juga sangat kecil
                Dengan adanya pemasangaan atau pembebanan ammeter , maka hasil pengukuran arus akan mempengaruhi .hal ini disebabkan adanya tahanan pada ammeter itu sendiri, sehingga dalam pengambilan data pengukuran arus , tahanan ammeter akan diseri dengan tahanan atau impedansi yang akan diukur arusnya.
KESIMPULAN
                Setelah melakukan praktikum akibat pembebanan ammeter , kami dapat menarik kesimpulan yaitu:

  1. Pemasangan atau pembebanan ammeter akan mempengaruhi hasil pengukuran arus.
  2. Tahanan ammeter akan diseri dengan tahanan yang akan diukur arusnya.
  3. %error dapat dihasilkaan karena adanya ketidaksesuaian antara I2 teori dan praktek , ketidak sesuaian tersebut dikarenakan hambatn dalam ammeter itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar